Mengenal Masjid Quba, Masjid yang Jika Shalat di Dalamnya Setara Pahala Umrah

Masjid Quba selalu menjadi salah satu destinasi ibadah yang paling dirindukan jemaah saat berkunjung ke Madinah. Selain Masjid Nabawi, masjid ini memiliki sejarah panjang yang langsung terkait dengan perjalanan Rasulullah ﷺ. Keutamaannya pun begitu istimewa, hingga shalat di dalamnya disebut bernilai seperti pahala umrah. Lalu, apa yang membuat Masjid Quba begitu istimewa? Berikut penjelasannya.

Sejarah Masjid Pertama yang Didirikan Rasulullah ﷺ

Masjid Quba dibangun pada tahun pertama Hijriah, tepatnya saat Rasulullah ﷺ melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah menuju Madinah. Ketika tiba di wilayah Quba, beliau menetap selama beberapa hari dan memulai pembangunan masjid ini bersama para sahabat. Karena dibangun sejak hari pertama hijrah, Masjid Quba pun menjadi masjid pertama dalam sejarah Islam.

Pentingnya masjid ini bahkan disebutkan secara jelas dalam Al-Qur’an, melalui Surah At-Taubah ayat 108. Allah Subhanahu Wa Ta'ala menggambarkan Masjid Quba sebagai masjid yang berdiri atas dasar ketakwaan sejak hari pertama, yakni sebuah keistimewaan yang tidak dimiliki masjid lain pada masa itu.

Pendirian Masjid Quba juga menjadi simbol syukur dan keteguhan iman Rasulullah ﷺ serta para sahabat setelah perjalanan panjang meninggalkan Mekkah demi keselamatan dan kelangsungan dakwah Islam.

Keunikan Arsitektur Masjid Quba

Meskipun pada awalnya dibangun dengan struktur yang sederhana, Masjid Quba memiliki karakter khas yang membuatnya berbeda. Dikutip dari Masjid Nusantara, Masjid generasi awal ini mengikuti kaidah dasar arsitektur masjid, yaitu ruang shalat yang dikelilingi dinding pelindung serta area lapang yang ramah bagi jemaah.

Salah satu ciri awal Masjid Quba adalah pelatarannya yang dikelilingi pohon kurma rimbun, menciptakan suasana sejuk dan teduh. Pada bagian utara terdapat area shalat beratap pelepah kurma dan tanah liat, bahan sederhana yang digunakan pada masa itu. Di bagian tengah masjid terdapat sebuah sumur yang dahulu dimanfaatkan untuk berwudhu yang menambah nilai sejarah yang tak ditemukan di banyak masjid lain.

Seiring waktu, Masjid Quba mengalami renovasi besar. Pada masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, masjid ini mulai dilengkapi empat menara. Renovasi berlanjut pada era Mamluk dan kemudian pada tahun 1986 di bawah kepemimpinan Raja Fahd bin Abdul Aziz, yang memperluas bangunannya sehingga lebih nyaman bagi jemaah dari seluruh dunia.

Keutamaan Masjid Quba: Shalat Setara Pahala Umrah

Keistimewaan terbesar Masjid Quba adalah keutamaan ibadah di dalamnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmidzi, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian pergi ke Masjid Quba dan melaksanakan shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah.”

Hadis ini menjelaskan bahwa shalat di Masjid Quba bukan sekadar ibadah biasa. Ibadah ini memiliki nilai pahala yang sangat besar, bahkan disamakan dengan pahala umrah. Inilah yang membuat jemaah dari berbagai negara selalu meluangkan waktu untuk berkunjung dan melaksanakan shalat di sana ketika berada di Madinah.

Tempat Shalat Berjemaah Pertama dalam Sejarah Islam

Masjid Quba juga tercatat sebagai lokasi shalat berjemaah pertama yang dilakukan Rasulullah ﷺ bersama para sahabat setelah hijrah. Pada masa itu, kiblat masih mengarah ke Masjid Al-Aqsa di Palestina. Di sinilah adzan pertama di wilayah Madinah berkumandang, dengan Bilal bin Rabbah sebagai muadzin karena suara lantangnya yang terkenal indah.

Setelah masa Rasulullah ﷺ, masjid ini terus berkembang dan diperindah, tetapi nilai sejarahnya tetap terjaga. Masjid Quba kini menjadi saksi perjalanan panjang syiar Islam sejak era hijrah hingga hari ini.

Masjid Quba Hari Ini

Kini, Masjid Quba dapat menampung ribuan jemaah dan menjadi salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi oleh jemaah umrah dan haji. Pengelolaannya modern dengan nuansa sejarahnya yang tetap terasa kuat. Banyak jemaah meluangkan waktu khusus untuk berwudhu, melangkah menuju masjid ini, dan meraih keutamaan ibadah sebagaimana dijanjikan Rasulullah ﷺ.

Lebih dari bangunan bersejarah, Masjid Quba adalah simbol ketakwaan, perjuangan, dan keteguhan hati Rasulullah ﷺ dalam menyebarkan Islam. Dibangun atas landasan iman sejak hari pertama hijrah, masjid ini menyimpan keutamaan luar biasa bagi siapa pun yang beribadah di dalamnya.

Semoga Anda selalu diberi kesehatan dan kesempatan untuk berziarah serta merasakan langsung ketenangan beribadah di Masjid Quba suatu hari nanti. Mari persiapkan dengan Tabungan iB Hijrah Rencana, Dana Impian, atau Tabungan iB Hijrah Haji mulai hari ini.