Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-08-08

Rekening Tidak Aktif? Ini Penyebab, Konsekuensi, dan Cara Aktivasinya

Punya rekening tapi jarang digunakan? Hati-hati, bisa jadi rekening kamu sudah berstatus tidak aktif. Kondisi ini bisa berdampak pada kenyamanan bertransaksi hingga potensi penutupan rekening. Yuk, pahami lebih dalam apa itu rekening tidak aktif, penyebabnya, konsekuensinya, dan cara mengaktifkannya kembali untuk nasabah Bank Muamalat.

 

Apa Itu Rekening Tidak Aktif?

 

Rekening tidak aktif adalah rekening yang tidak ada transaksi aktif dalam periode waktu tertentu. Untuk ketentuan Bank Muamalat, status rekening tidak aktif berlaku jika tidak ada transaksi aktif (baik transaksi keluar atau transaksi masuk) selama 12 bulan berturut-turut, selain transaksi sistem seperti biaya administrasi, bagi hasil, dan lainnya.

 

Penyebab Rekening Menjadi Tidak Aktif

 

Ada beberapa faktor umum yang membuat rekening jadi tidak aktif:

 

  1. Jarang Digunakan
    Banyak nasabah membuka rekening untuk tujuan tertentu (misalnya menerima gaji atau bantuan), lalu tidak digunakan kembali setelah kebutuhan selesai.
  1. Lupa Pernah Membuka Rekening
    Terkadang nasabah memiliki lebih dari satu rekening dan lupa menggunakannya secara rutin.
  1. Tidak Ada Transaksi Aktif
    Jika dalam 12 bulan tidak ada transaksi aktif seperti transfer, tarik tunai, atau pembayaran melalui rekening tersebut, maka statusnya bisa berubah menjadi tidak aktif.
 

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Rekening Berstatus Tidak Aktif


  1. Dikenakan Biaya Administrasi
    Rekening tidak aktif akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000 hingga Rp20.000 per bulan, tergantung jenis produk tabungan atau giro. Biaya ini otomatis mengurangi saldo dalam rekeningmu.
  1. Rekening Bisa Ditutup
    Jika status rekening tidak aktif berlanjut dan saldo rekening mencapai Rp0, maka rekening dapat ditutup oleh Bank Muamalat.
  1. Transaksi Melalui Teller Menjadi Lebih Lama
    Transaksi melalui teller memerlukan otorisasi supervisor secara sistem, sehingga prosesnya akan lebih lama dibanding rekening aktif.
 

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Berstatus Tidak Aktif

 

Jika rekeningmu sudah terlanjur berstatus tidak aktif, kamu masih bisa mengaktifkannya kembali dengan dua cara mudah:

 

  1. Aktivasi di Kantor Cabang
    Kunjungi kantor cabang Bank Muamalat terdekat dan ajukan perubahan status rekening. Bawa dokumen berikut:
    • Buku tabungan
    • Kartu ATM
    • KTP asli yang masih berlaku
  1. Melakukan Transaksi Melalui E-Channel
    Lakukan minimal 1 kali transaksi keluar dari rekeningmu melalui e-channel seperti:

 

Transaksi ini akan secara otomatis mengaktifkan kembali rekeningmu

 

Tips Agar Rekening Selalu Aktif


  • Gunakan rekening secara rutin, misalnya untuk transfer, top-up e-wallet, atau pembayaran tagihan.
  • Tambah terus saldo direkeningmu, walau nominal kecil
 

Rekening Tetap Aktif, Transaksi Tetap Jalan

 
Rekening tidak aktif bukan hanya soal status rekening, tapi juga bisa berdampak langsung pada saldo dan kenyamanan bertransaksi. Untungnya, kamu bisa mencegah dan mengaktifkannya kembali dengan mudah. Bagi kamu nasabah Bank Muamalat, tetap aktif bertransaksi adalah kunci agar rekeningmu aman dan bermanfaat untuk transaksi sehari-hari. Rekening aktif, hati tenang dan finansial aman.
 

Baca Juga :