Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-09-02

5 Tips Efektif Menjaga Akun Perbankan Tetap Aman

Di era digital, layanan perbankan semakin mudah diakses melalui internet dan perangkat seluler. Nasabah bisa bertransaksi kapan pun dan di mana pun tanpa harus datang ke kantor cabang. Namun, kemudahan ini juga dibarengi dengan meningkatnya risiko kejahatan siber. Berbagai modus penipuan, phishing, hingga pencurian data pribadi dapat mengancam keamanan akun perbankan jika tidak diantisipasi dengan baik.

 

Menjaga kerahasiaan data dan melakukan langkah preventif menjadi kunci utama agar akun perbankan tetap aman. Berikut adalah lima hal penting yang bisa kamu lakukan.

 

1.    Selalu Waspada terhadap Oknum yang Mengaku Petugas

 

Salah satu modus kejahatan yang paling sering terjadi adalah penipuan oleh pihak yang mengaku sebagai petugas instansi resmi, baik dari pemerintahan maupun perbankan. Biasanya, mereka akan menghubungi calon korban melalui telepon, pesan singkat, atau media sosial.

 

Ingatlah bahwa pihak bank tidak pernah meminta data pribadi atau informasi sensitif melalui saluran tersebut. Jika ada yang menghubungi dan meminta data, sebaiknya segera hentikan komunikasi.

 

2.    Konfirmasi kepada Pihak Resmi

 

Jika kamu menerima informasi, arahan, atau instruksi yang berkaitan dengan layanan perbankan, perubahan data kependudukan, maupun pelaporan dan pembayaran pajak, selalu lakukan konfirmasi kepada pihak resmi. Hubungi call center bank atau instansi terkait untuk memastikan kebenarannya.

 

Untuk nasabah Bank Muamalat, silakan menghubungi saluran-saluran berikut.

  • SalaMuamalat (Call Center): 1500016 atau +6221-80668000 (untuk Nasabah di luar negeri)
  • WhatsApp: +6281280651800
  • Email: salamuamalat@bankmuamalat.co.id
  • Website: bankmuamalat.co.id (melalui widget Salma atau menu Hubungi Kami)
  • Muamalat DIN: Fitur Digital Customer Care, klik ikon headset dan pilih Pengaduan Transaksi
  • Facebook: Bank Muamalat
  • X (Twitter): @BankMuamalat
  • Instagram: @bank.muamalat

 

Langkah sederhana ini dapat melindungimu dari upaya penipuan yang memanfaatkan kepanikan atau kurangnya informasi.

 

3.    Jaga Kerahasiaan Data Pribadi

 

Data pribadi seperti PIN ATM, password dan TIN aplikasi mobile banking, kode CVV dan masa berlaku kartu, hingga kode OTP adalah kunci akses ke akun perbankanmu. Jangan pernah membagikan informasi ini kepada siapa pun, bahkan jika yang meminta mengaku sebagai petugas bank.

 

Sebagai nasabah, kamu memiliki kendali penuh atas keamanan data. Pastikan hanya kamu yang mengetahui seluruh detail tersebut.

 

4.    Rutin Mengganti Password

 

Menggunakan password yang sama dalam jangka panjang atau untuk banyak akun sekaligus meningkatkan risiko kebocoran data. Oleh karena itu, biasakan untuk mengganti password secara berkala minimal setiap tiga bulan sekali.

 

Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol agar password lebih sulit ditebak. Hindari penggunaan tanggal lahir atau informasi pribadi lain yang mudah diketahui orang lain.

 

5.    Jangan Klik Link atau Download Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi

 

Modus phishing seringkali dilakukan melalui link palsu atau aplikasi tiruan yang terlihat mirip dengan aplikasi resmi. Jika kamu menerima tautan mencurigakan melalui SMS, email, atau media sosial, jangan sekali-kali mengkliknya.

 

Pastikan juga hanya mengunduh aplikasi perbankan dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Dengan begitu, kamu dapat terhindar dari risiko malware yang bisa mencuri data pribadimu.

 

Jaga Data Diri Agar Tidak Merugi

 

Keamanan akun perbankan adalah tanggung jawab bersama antara nasabah dan pihak bank. Dengan menerapkan lima langkah di atas, mulai dari waspada terhadap oknum, konfirmasi ke pihak resmi, menjaga data pribadi, rutin mengganti password, hingga berhati-hati terhadap link dan aplikasi, kamu dapat melindungi diri dari ancaman kejahatan digital.

 

Ingatlah, satu kelalaian kecil bisa berdampak besar pada keamanan finansialmu. Jadi, selalu prioritaskan keamanan saat bertransaksi agar pengalaman menggunakan layanan perbankan tetap nyaman dan tenang.
 

Baca Juga :