Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2023-03-31

Kemudahan Bertransaksi Khas Cashless Society

Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin pesat, kebutuhan akan kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi makin meningkat. Salah satu bentuk kemajuan tersebut adalah munculnya masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society.

Apa Itu Cashless Society?

Cashless society atau masyarakat tanpa uang tunai adalah sebuah konsep di mana transaksi dilakukan secara digital tanpa menggunakan uang tunai sebagai alat pembayaran. Dalam sistem ini, transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit, e-wallet, atau perangkat lain yang terkoneksi dengan jaringan internet.


Sejak 14 Agustus 2014, Bank Indonesia (BI) telah mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) untuk mendukung cashless society. GNTT bertujuan menciptakan sistem pembayaran yang aman, efisien, dan lancar. Dengan demikian, GNTT yang berusaha mewujudkan cashless society diharapkan akan bisa mendorong sistem keuangan nasional bekerja secara efektif dan efisien.


Untuk membantu terciptanya cashless society di Indonesia, Bank Muamalat turut menghadirkan berbagai layanan digital seperti Internet Banking Muamalat dan aplikasi Muamalat DIN dengan fitur keuangan yang lengkap.

Faktor-faktor yang Mendorong Berkembangnya Cashless Society


Berkembangnya fenomena cashless society dipicu oleh berbagai faktor. Di antaranya yaitu:

 

1. Masyarakat Makin Melek Teknologi

Sejalan dengan berkembang pesatnya kemajuan teknologi, masyarakat juga makin teredukasi dan cepat beradaptasi. Kemajuan teknologi memungkinkan adanya metode pembayaran yang lebih mudah, cepat, dan aman. Misalnya, dengan menggunakan kartu kredit, e-wallet, atau mobile banking seperti Muamalat DIN, kamu bisa membayar transaksi secara online maupun offline tanpa harus membawa uang tunai.

 

2. Kemudahan dan Kecepatan Transaksi

Berkat teknologi itu, masyarakat bisa merasakan cara bertransaksi yang lebih mudah. Sebab, pembayaran tanpa tunai bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan adanya pilihan metode pembayaran tanpa tunai, kamu tidak perlu lagi terlalu sering mencari ATM atau membawa uang tunai dalam jumlah besar.

 

3. Memberikan Rasa Aman

Transaksi non-tunai juga lebih aman dibandingkan dengan membawa banyak uang tunai. Risiko kehilangan uang atau pencurian dapat dikurangi karena tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar. Jadi, masyarakat bisa lebih merasa aman.

 

4. Perubahan Perilaku Akibat Covid-19

Perilaku masyarakat mengalami perubahan setelah mengalami pandemi Covid-19. Banyak orang yang sudah terbiasa tidak membawa uang tunai untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain. 


Menurut studi Visa Consumer Payment Attitudes, sebanyak 63% konsumen Indonesia membawa lebih sedikit uang tunai. Studi yang sama juga menyebutkan bahwa Covid-19 dapat mengakselerasi terciptanya masyarakat nontunai (cashless society) di Indonesia menjadi tahun 2026, empat tahun lebih awal dari estimasi sebelumnya tahun 2030.


Keuntungan Cashless Society

Beberapa keuntungan dari cashless society antara lain:

1. Mudah dan Praktis

Menjadi bagian dari cashless society berarti kamu tidak perlu lagi repot-repot membawa banyak uang tunai. Kamu cukup membawa kartu debit, uang elektronik, dan smartphone yang berisi aplikasi mobile banking serta aneka dompet digital lainnya. Dengan demikian, segala jenis transaksimu akan menjadi lebih praktis, tidak perlu lagi menunggu uang kembalian, atau mengantre di mesin ATM.

 

2.  Transaksi Lebih Aman

Transaksi non-tunai juga memberikan jaminan keamanan yang lebih baik. Sebagaimana kita tahu, uang tunai dapat mudah dicuri atau hilang, sedangkan transaksi digital menggunakan PIN, kode OTP (One Time Password), enkripsi, hingga verifikasi sidik jari sebagai fitur keamanannya sehingga membuat transaksimu menjadi lebih aman.  Oleh karena itu, kamu tidak perlu terlalu khawatir lagi saat melakukan transaksi secara digital atau cashless.

 

3. Mudah Mencatat Catatan Keuangan

Dengan transaksi digital, informasi tentang setiap transaksi dapat secara otomatis dicatat.  Menjadi bagian dari cashless society berarti kamu bisa melacak segala jenis pemasukan dan pengeluaran dengan mudah. Mulai dari jumlah transaksi, waktu, hingga nama merchant tempat bertransaksi.

 

4. Banyak Promo Menarik

Selain berbagai kemudahan tersebut, banyak keuntungan juga jika kamu melakukan transaksi secara cashless. Pasalnya, para merchant berlomba-lomba mengadakan promo terbaiknya, lho! Misalnya, merchant mitra Bank Muamalat memberikan banyak promo menarik bagi pelanggan yang bertransaksi dengan Kartu Debit Shar-E Muamalat. Mulai dari cashback hingga discount yang bisa membuat belanjamu jadi lebih hemat.

 

Tantangan dalam Mewujudkan Cashless Society

Selain keunggulan-keunggulan yang telah disebutkan, cashless society masih memiliki masalah yang perlu diatasi dan menjadi tantangan yang memerlukan solusi.


Tantangan dalam mewujudkan cashless society antara lain tidak semua orang memiliki akses teknologi digital yang diperlukan untuk melakukan transaksi tanpa uang tunai. Selain itu, meskipun dilengkapi keamanan yang canggih, transaksi digital tidak sepenuhnya bebas risiko. Serta adanya kemungkinan biaya tambahan untuk penggunaan kartu kredit atau e-wallet.


Bagaimana Cashless Society di Indonesia?

Dewasa ini, upaya pemerintah dan sektor swasta untuk mempromosikan transaksi non-tunai di Indonesia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa layanan pembayaran digital seperti GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja telah menjadi populer di Indonesia dan makin banyak digunakan oleh masyarakat. Masyarakat juga mulai terbiasa dengan penggunaan QRIS (atau Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai pilihan pembayaran secara cashless.

 

Lebih lanjut, OJK senantiasa turut mendukung program cashless society, program Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN, dan gerakan nasional non tunai lainnya dari Bank Indonesia yang menyediakan sistem pembayaran dengan teknologi yang inovatif, efisien, aman, dan mudah digunakan masyarakat Indonesia di berbagai sektor, termasuk sektor perbankan, ritel, transportasi, dan sektor publik.


Meskipun masih ada banyak tantangan dalam mendorong cashless society di Indonesia, tapi dengan terus meningkatkan infrastruktur teknologi dan edukasi, serta mendukung adopsi teknologi pembayaran digital di seluruh sektor, Indonesia kemungkinan besar akan menuju ke arah masyarakat yang semakin minim penggunaan uang tunai.

Baca Juga :