Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-05-20

Langkah-langkah Sholat Taubat Beserta Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Sholat Taubat adalah salah satu ibadah sunah yang dianjurkan bagi umat Islam sebagai wujud permohonan ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas dosa yang telah dilakukan, baik yang disadari maupun tidak. Ibadah ini mencerminkan penyesalan yang tulus serta tekad untuk tidak mengulangi perbuatan maksiat dan kembali ke jalan yang diridhai oleh-Nya.

 

Dikutip dari detik.com, Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyampaikan: "Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun (bangkit) dan bersuci, kemudian mengerjakan sholat, setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya." (HR. Muslim). Ini menunjukkan betapa besar keutamaan dan manfaat dari sholat Taubat bagi umat Islam. Lebih lanjut, seperti yang disampaikan oleh Imam An-Nawawi, "Hukum taubat adalah wajib bagi setiap hamba yang melampaui batas."

 

Sholat taubat dikerjakan sebanyak dua hingga empat raka'at, dengan salam setiap dua raka'at. Ibadah ini menjadi sarana bagi umat Islam untuk terus memperbaiki diri melalui pengakuan atas kesalahan dan permohonan ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Bacaan Niat Sholat Taubat

 

Untuk memulai ibadah sholat taubat, niat menjadi langkah pertama yang tak boleh terlewat. Berikut ini adalah bacaan niat sholat Taubat yang dikutip dari sumber sebelumnya.

 

أصَلَّى سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatat taubati rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala."

 

Tata Cara Sholat Taubat

 

Berikut adalah panduan lengkap tata cara melaksanakan sholat taubat:

  1. Melafalkan niat sholat taubat
  2. Takbiratul ihram, dilanjutkan membaca Surah Al-Fatihah
  3. Membaca salah satu surah dari Al-Qur’an
  4. Rukuk dengan tuma’ninah
  5. I’tidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Bangkit ke rakaat kedua
  10. Membaca Al-Fatihah dan satu surah
  11. Rukuk
  12. I’tidal
  13. Sujud pertama rakaat kedua
  14. Duduk di antara dua sujud
  15. Sujud kedua rakaat kedua
  16. Tahiyat akhir
  17. Salam
  18. Membaca istighfar
  19. Membaca doa setelah sholat taubat

 

Setelah selesai sholat, lanjutkan dengan memperbanyak istighfar dan membaca doa taubat sebagai bentuk pengakuan dosa dan permohonan ampun kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat

 

Dilansir dari detik.com, berikut ini adalah bacaan doa setelah sholat Taubat yang diuraikan dalam buku Buku Panduan Sholat Lengkap karangan Saiful Hadi El Sutha:

 

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا

Astaghfirullaahal Azhiimal-ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa naf'an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuran.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan kecuali Dia yang Maha Hidup lagi Maha Tegak, aku bertaubat (kembali) kepada-Nya selaku taubatnya seorang hamba yang telah berbuat kezaliman, yang tiada lagi mempunyai untuk dirinya sendiri madharat atau pun manfaat, mati, hidup ataupun kebangkitan dari kematian nanti."

 

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa ini:

 

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى صِدْقِكِ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allaahumma anta Rabbii, laa ilaaha illaa anta. Khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaashidqika wa wa'dika mastatha'tu. A'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu'u laka bi ni'matika 'alayya wa abuu'u bi dzanbii faghfir lii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta.

Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berusaha setia kepada janji-Mu sejauh yang aku mampu. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kulakukan, aku mengakui semua nikmat yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena tiada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

 

Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Taubat

 

Pada dasarnya, sholat taubat dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada waktu-waktu yang dilarang untuk sholat, yaitu:

  • Saat matahari terbit
  • Setelah sholat subuh hingga matahari terbit sempurna
  • Saat matahari tepat di tengah langit (kecuali hari Jumat)
  • Setelah sholat ashar hingga matahari tenggelam
  • Saat matahari mulai menguning hingga terbenam

 

Namun, waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat Taubat adalah pada sepertiga malam terakhir, bersamaan dengan waktu sholat Tahajud. Suasana malam yang hening membantu memperdalam kekhusyukan dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Keutamaan Sholat Taubat

 

Berikut adalah beberapa keutamaan melaksanakan sholat taubat secara rutin:

  • Membuat hati lebih lembut dan mudah memaafkan
  • Melatih diri dalam mengendalikan emosi dan hawa nafsu
  • Menghapus dosa-dosa yang telah lalu, bahkan yang akan datang
  • Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan merasakan kehadiran-Nya
  • Mendapatkan cahaya petunjuk dan keberkahan dalam hidup

Syarat Taubat yang Diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala

 

Agar taubat yang dilakukan benar-benar diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  1. Ikhlas, hanya untuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan karena ingin dilihat baik oleh orang lain
  2. Berhenti total dari dosa yang dilakukan, tidak akan mengulangi lagi
  3. Menyesal sepenuh hati atas kesalahan tersebut
  4. Tidak berniat mengulangi kesalahan itu lagi
  5. Jika menyangkut hak orang lain (seperti melukai atau merampas harta), kembalikan hak tersebut dan minta maaf
  6. Dilakukan sebelum ajal datang, yaitu sebelum nyawa sampai di tenggorokan
  7. Bertaubat sebelum datangnya azab atau “hukuman” dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala
  8. Taubat dilakukan sebelum terbitnya matahari dari barat sebagai tanda kiamat
Dengan memahami tata cara, waktu terbaik, dan keutamaannya, semoga kita semua dapat lebih termotivasi untuk rutin melaksanakan sholat Taubat sebagai sarana memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Taubat adalah pintu harapan yang selalu terbuka dari-Nya, mari manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
 

Baca Juga :