Tentang Muamalat
Tentang Muamalat
Sejarah
 

Bank Muamalat Indonesia: Pertama Murni Syariah

 

 

Awal yang Visioner

Logo BMI

 

Bank Muamalat Indonesia (BMI) didirikan pada tahun 1991 sebagai bank pertama di Indonesia yang beroperasi berdasarkan prinsip Syariah. Bank ini lahir dari gagasan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), serta para pengusaha Muslim, dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia. BMI secara resmi mulai beroperasi pada 1 Mei 1992 (27 Syawal 1412 H), menandai era baru dalam perbankan sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia.

 

 

Warisan Pertumbuhan dan Inovasi

Warisan Pertumbuhan dan Inovasi 


Warisan Pertumbuhan dan Inovasi 


Warisan Pertumbuhan dan Inovasi 

 

Sejak awal, BMI berkomitmen untuk menjadi bank syariah yang menyediakan kebutuhan keuangan syariah secara menyeluruh. Pada 1994, BMI menjadi Bank Devisa, memperluas jangkauan layanan keuangan global. Pada 2006, BMI memperoleh status Bank Persepsi dan pada 2018, resmi ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Haji.

BMI juga menjadi pelopor berbagai produk inovatif dalam industri keuangan Syariah di Indonesia:

  • Sukuk Subordinasi Mudharabah – Instrumen investasi pertama di kelasnya.
  • Shar-e (2004) – Rekening tabungan instan pertama di Indonesia.
  • Shar-e Gold Debit Visa (2011) – Kartu debit Syariah pertama dengan teknologi chip, mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
  • Muamalat Digital Islamic Network (M-DIN)Aplikasi digital banking dengan berbagai fitur untuk transaksi nasabah perorangan.
  • Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) Layanan internet banking cash management system untuk nasabah korporasi.

 

 

Jaringan yang Komprehensif

Jaringan yang Komprehensif 


Jaringan yang Komprehensif 


Jaringan yang Komprehensif 


Jaringan yang Komprehensif 


Jaringan yang Komprehensif 

 

Seiring dengan meningkatnya reputasi BMI, cakupan operasionalnya pun semakin luas. Pada 2009, BMI menjadi bank Indonesia pertama yang berekspansi ke luar negeri, dengan membuka cabang di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat ini, BMI mengoperasikan 234 kantor layanan, termasuk cabang di Malaysia, serta menyediakan akses ke 568 ATM Muamalat, 120.000 jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, serta 51 Mobil Kas Keliling.

Seiring perkembangan perannya, BMI meningkatkan layanan keuangan Syariah selain layanan perbankan. Melalui anak perusahaan dan afiliasinya, BMI berkontribusi secara signifikan dalam pengembangan keuangan Syariah serta dampak sosial:

  • Asuransi Syariah (Takaful Insurance) – Memberikan perlindungan keuangan berbasis prinsip etika Islam.
  • Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat – Menawarkan solusi dana pensiun.
  • Baitulmaal Muamalat – Menyalurkan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) untuk mendorong perubahan sosial.
  • Muamalat Institute – Mendidik dan mengembangkan profesional keuangan Syariah.

 

 

Ajakan #AyoHijrah

Jaringan yang Komprehensif 

 

Sesuai dengan arti dari Hijrah yang bermakna untuk “lebih baik” maka #AyoHijrah adalah gerakan yang dikampanyekan BMI sejak tahun 2018. Dengan tagar #AyoHijrah dan edukasi keuangan syariah, BMI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama selalu meningkatkan diri ke arah yang lebih baik dalam segala hal, termasuk dalam hal layanan perbankan dan keuangan syariah.

Dengan #AyoHijrah diharapkan ada peningkatan kualitas diri, baik secara individu maupun organisasi, untuk semakin kaffah menjalankan syariat Islam, khususnya dalam konteks layanan perbankan syariah. Selengkapnya tentang #AyoHijrah ada disini.

 

 

Semangat Baru

Logo BMI

 

Dengan identitas logo Bank Muamalat yang diperbarui pada tahun 2012, nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seluruh insan BMI mencerminkan nilai-nilai Islami, modern, dan professional BMI dalam berinovasi dan membentuk masa depan perbankan syariah.