Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2018-05-31

Pengelolaan Keuangan di Bulan Ramadhan

 

Di bulan Ramadhan, selain memperbanyak ibadah maka sudah semestinya menjadi waktu yang tepat untuk berhemat karena selama 1 bulan penuh kita diwajibkan untuk berpuasa baik menahan hawa nafsu maupun haus dan dahaga dimana waktu makan dan minum kita dibatasi yaitu pada saat berbuka dan sahur sehingga kebutuhan konsumsi harian kita menjadi berkurang. Namun pada kenyataannya banyak ditemukan bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut malah menjadi meningkat sehingga menyebabkan pengeluaran yang besar apalagi ketika ditambah dengan acara buka puasa bersama dengan teman maupun kerabat yang biasanya diadakan ditempat khusus seperti restoran mapun tempat makan lainnya yang sedang ngehits.

 

Belum lagi ketika menjelang lebaran kebutuhan lain diluar kebutuhan pokok seperti parcel lebaran, baju baru, amplop untuk keluarga dan sebagainya menjadi sebuah tradisi turun temurun khususnya di Indonesia. Hal tersebut memang menjadi suatu hal biasa dikalangan masyarakat kita karena moment Ramadhan dan lebaran  dianggap sebagai waktu yang tepat untuk saling menjalin silaturahim antar sesama. Namun dari sisi pengeluaran hal ini tetap harus dapat disikapi dengan bijak sehingga tidak terjadi suatu keadaan dengan istilah “Besar pasak daripada tiang” yang artinya pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.

 

Berikut beberapa tips yang dapat anda gunakan untuk mengatur pengelolaan keuangan di Bulan Ramadhan sehingga dapat diatur dengan lebih baik:

 

1. Dahulukan pengeluaran untuk Zakat dan Sedekah

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dimana kita seharusnya lebih memperbanyak ibadah dan melakukan kebaikan sehingga sangat penting bagi kita untuk menyiapkan pos pengeluaran khusus untuk hal ini. Yang wajib dan paling utama adalah pengeluaran untuk zakat, kemudian tetapkan juga pos pngeluaran untuk sedekah karena sedekah sendiri sangat dianjurkan dalam islam dengan begitu banyak manfaat yang diperoleh, salah satunya sedekah ini dapat memberi keberkahan atas harta yang kita miliki.

 

2. Buat pos khusus untuk setiap pengeluaran anda

Di bulan Ramadhan tentu akan banyak pengeluaran yang harus anda siapkan, maka dari itu anda perlu membuat pos khusus dimulai dari yang paling prioritas seperti kebutuhan untuk berbuka puasa dan sahur, kemudian anda juga dapat menyisihkan kebutuhan lainnya seperti pengeluaran untuk parcel, amplop lebaran, kue-kue, dan sebagainya.

 

3. Tahan Hawa Nafsu

Meskipun anda sudah  membuat perencanaan untuk mengatur keuangan anda di Bulan Ramadhan, namun yang paling utama dari semuanya adalah menahan hawa nafsu untuk membeli berbagai barang. Sesuai dengan hakekatnya bahwa Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana anda wajib menahan hawa nafsu bukan hanya menahan lapar dan dahaga namun menahan diri dari godaan berbagai barang-barang konsumtif yang bisa jadi tidak terlalu anda butuhkan.

 

4. Tetap sisihkan sebagian pendapatan untuk menabung

Meskipun di bulan Ramadhan akan banyak pengeluaran, namun pastikan anda tetap menyisihkan pendapatan anda untuk menabung. Dengan menabung anda menginvestasikan pendapatan anda untuk kebutuhan lain di masa mendatang sehingga anda tetap memiliki simpanan disaat darurat kelak. Pilihlah tabungan dengan prinsip syariah agar lebih menenangkan dengan sistem bagi hasil dan akadnya pun sudah diatur sesuai dengan ketentuan dalam islam. Salah satunya anda dapat membuka tabungan iB Muamalat, cukup mudah karena anda hanya melampirkan KTP dan NPWP serta setoran awal sebesar 100 ribu rupiah. Untuk informasi lengkap mengenai tabungan Bank Muamalat anda dapat langsung cek disini ya!

 

Nah itu tadi beberapa tips yang dapat anda terapkan untuk mengelola keuangan di Bulan Ramadhan, semoga bermanfaat dan dapat anda praktekan langsung ya!

Baca Juga :