Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-04-10

Umrah Dulu atau Haji Dulu? Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memutuskan

Bagi umat Islam, menginjakkan kaki di Tanah Suci adalah impian besar yang penuh makna karena memenuhi panggilan-Nya. Baik haji maupun umrah, keduanya merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan membawa keberkahan luar biasa. Namun, ketika harus memilih di antara keduanya, muncul satu pertanyaan yang sering ditanyakan: sebaiknya umrah dulu atau haji dulu?

 

Untuk membantu Anda membuat keputusan yang bijak dan tepat, mari kita bahas beberapa pertimbangan berikut.

 

Pahami Perbedaan Haji dan Umrah

 

Meskipun sama-sama dilaksanakan di Tanah Suci dan memiliki banyak kemiripan, ada beberapa perbedaan mendasar antara haji dan umrah yang patut dipahami terlebih dahulu.

 

Haji (Ibadah Wajib Sekali Seumur Hidup):
  • Merupakan rukun Islam kelima yang hukumnya wajib bagi yang memenuhi syarat istitha’ah.
  • Hanya bisa dilakukan pada bulan Dzulhijjah dengan waktu dan rangkaian ibadah yang sudah ditentukan.
  • Proses ibadahnya lebih panjang dan kompleks, termasuk wukuf di Arafah, mabit, serta melontar jumrah.
Umrah (Ibadah yang Lebih Fleksibel):
  • Hukumnya sunnah muakkad, meski sebagian ulama mewajibkannya.
  • Bisa dilaksanakan kapan saja sepanjang tahun, tidak terikat waktu tertentu.
  • Rangkaian ibadah lebih ringkas, mencakup ihram, thawaf, sa’i, dan tahallul.
 

Keutamaan Ibadah Haji dan Umrah

 

Kedua ibadah ini memiliki keistimewaan masing-masing. Haji adalah kewajiban besar yang menjadi puncak ibadah seorang Muslim. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an:

 

“Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana...” (QS. Ali Imran: 97)

 

Sementara itu, umrah juga menjadi ladang pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa umrah dapat menjadi penghapus dosa antara satu waktu ke waktu berikutnya.

 

Pertimbangan untuk Memilih umrah Dulu atau Haji Dulu

 

Menentukan mana yang lebih dahulu dikerjakan bukan soal benar atau salah, tapi soal kesiapan dan kondisi masing-masing. Berikut ini beberapa pertimbangan yang bisa jadi panduan:

 

1. Penuhi Kewajiban Dulu Jika Sudah Mampu

Jika sudah memiliki kemampuan finansial, fisik, dan keamanan untuk berhaji, sebaiknya dahulukan haji, karena statusnya sebagai ibadah wajib.

 

2. Daftar Tunggu Haji yang Cukup Panjang

Antrean haji reguler di Indonesia bisa mencapai belasan hingga puluhan tahun. Dalam masa menunggu tersebut, umrah bisa menjadi solusi untuk tetap merasakan ibadah di Tanah Suci sambil memantapkan niat dan kesiapan spiritual.

 

3. Kondisi Keuangan

Apabila belum memungkinkan secara finansial untuk berhaji, tidak ada salahnya melaksanakan umrah terlebih dahulu. Namun, tetap tanamkan niat untuk berhaji jika suatu saat Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kelapangan rezeki.

 

4. Usia dan Kesehatan

Bagi yang masih muda dan sehat, memprioritaskan haji bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, untuk yang memiliki keterbatasan usia atau kondisi tubuh, umrah dapat menjadi alternatif ibadah yang lebih ringan dijalani.

 

5. Persiapan Mental dan Pengalaman Ibadah

Umrah bisa menjadi ajang latihan untuk memahami suasana, lokasi, dan tata cara ibadah di Tanah Suci. Ini tentu akan sangat membantu saat nanti melaksanakan haji.

 

Apakah Boleh Umrah Sebelum Haji?

 

Dalam Islam, tidak ada larangan melaksanakan umrah sebelum haji. Bahkan Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakan umrah lebih dahulu sebelum menunaikan ibadah haji. Seperti dikutip dari hadis berikut “Tidaklah mengapa (melakukan umrah sebelum haji). Nabi Muhammad sendiri melaksanakan umrah sebelum haji.” (HR. Bukhari no. 1651).

 

Hal ini menunjukkan bahwa melaksanakan umrah terlebih dahulu tidak bertentangan dengan ajaran syariah.

 

Namun, jika sudah memenuhi syarat haji, maka melaksanakannya tidak boleh ditunda tanpa alasan yang dibenarkan syariat.

 

Persiapkan Haji dari Sekarang

 

Umrah bisa menjadi awal yang baik, tapi haji tetap tujuan utama bagi yang sudah mampu. Agar tak terhambat antrean panjang, persiapkan lebih awal dengan Tabungan iB Hijrah Haji Bank Muamalat.

 

Dengan tabungan khusus haji yang sesuai prinsip syariah, Anda bisa mulai mencicil biaya pendaftaran haji secara aman dan terencana.

 
Jangan tunda niat baik. Yuk, wujudkan perjalanan ke Tanah Suci bersama Bank Muamalat!
 

Baca Juga :