Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-05-27

Panduan Shalat Tahajud: Niat, Tata Cara, Doa, Hukum, dan Keutamaannya

Salah satu ibadah sunah yang memiliki keutamaan luar biasa adalah Shalat Tahajud. Pelaksanaan shalat ini diyakini dapat menjadi jembatan bagi setiap Muslim untuk meraih ketenangan batin, memperlancar rezeki, serta mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

 

Sebagai lembaga keuangan yang berlandaskan prinsip syariah, kami senantiasa mendukung setiap inisiatif yang memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan umat. Memahami dan mengamalkan Shalat Tahajud adalah langkah konkrit dalam mewujudkan kehidupan yang seimbang, antara pencapaian duniawi dan persiapan akhirat.

 

Definisi dan Hukum Shalat Tahajud

 

Shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dilaksanakan pada malam hari setelah seseorang bangun dari tidurnya, meskipun tidur tersebut hanya sebentar. Hal ini yang membedakan Shalat Tahajud dengan shalat sunah malam lainnya, seperti shalat Witir atau Tarawih, yang dapat dikerjakan langsung setelah Isya tanpa harus tidur terlebih dahulu.

 

Adapun hukum melaksanakan Shalat Tahajud adalah sunah muakkadah, yaitu sunah yang sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan shalat ini, menunjukkan betapa besar kedudukan ibadah ini dalam Islam.

 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 79:

 

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

"Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)

 

Ayat ini secara jelas menyiratkan bahwa Shalat Tahajud merupakan ibadah yang memiliki keistimewaan untuk mengangkat derajat seorang Muslim di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

 

Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Shalat Tahajud

 

Meskipun Shalat Tahajud dapat dikerjakan sepanjang malam setelah shalat Isya hingga menjelang Subuh, waktu yang paling utama dan sangat dianjurkan adalah pada sepertiga malam terakhir. Pada rentang waktu ini, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan lebih mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-Nya.

 

Pembagian waktu malam secara umum adalah sebagai berikut:

  • Sepertiga Pertama Malam: Dimulai setelah shalat Isya hingga pukul 22.00 WIB.
  • Sepertiga Kedua Malam: Dimulai dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.
  • Sepertiga Terakhir Malam: Dimulai dari pukul 01.00 WIB hingga menjelang waktu Subuh. Inilah waktu yang paling afdal untuk melaksanakan Shalat Tahajud.
 

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tahajud

 

Shalat Tahajud dapat dikerjakan minimal dua rakaat dan tidak terbatas jumlahnya, tetapi disunahkan untuk dilakukan secara ganjil, misalnya 2, 4, 6, 8, atau 10 rakaat, yang kemudian ditutup dengan shalat Witir.

 

Berikut adalah langkah-langkah pelaksanaan Shalat Tahajud:

 

  1. Niat Shalat Tahajud

Niat dilakukan di dalam hati sebelum memulai shalat.

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

 

  1. Pelaksanaan Gerakan dan Bacaan Shalat

Gerakan dan bacaan dalam Shalat Tahajud pada dasarnya sama dengan shalat fardhu atau shalat sunah lainnya.

  • Takbiratul Ihram: Mengucapkan "Allahu Akbar" sambil mengangkat kedua tangan.
  • Membaca Doa Iftitah: (Disunahkan)
  • Membaca Surat Al-Fatihah: Wajib dalam setiap rakaat.
  • Membaca Surat Pendek Al-Quran: Setelah Al-Fatihah. Disarankan membaca surat-surat yang panjang jika memungkinkan, tetapi surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas juga diperbolehkan.
  • Rukuk: Dengan tuma'ninah (berhenti sejenak dan tenang).
  • I'tidal: Bangkit dari rukuk, berdiri tegak.
  • Sujud Pertama
  • Duduk di Antara Dua Sujud
  • Sujud Kedua
  • Berdiri untuk Rakaat Kedua: Ulangi langkah membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
  • Tasyahud Akhir
  • Salam: Mengakhiri shalat dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
 
  1. Doa Setelah Shalat Tahajud

Setelah menyelesaikan shalat, sangat dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan doa. Adapun doa yang dipanjatkan Rasulullah ﷺ berdasarkan riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim sebagaimana berikut:

اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

 

Setelah membaca doa tersebut, Anda bisa melanjutkan dengan memanjatkan doa-doa pribadi sesuai dengan hajat dan keinginan, baik yang berkaitan dengan urusan dunia maupun akhirat.

 

Keutamaan Shalat Tahajud

 

Mengamalkan Shalat Tahajud secara rutin dapat memberikan berbagai keutamaan dan manfaat, antara lain:

  • Waktu Mustajabnya Doa: Sepertiga malam terakhir adalah waktu di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  • Penghapus Dosa dan Pencegah Maksiat: Shalat Tahajud berfungsi sebagai sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu dan menguatkan diri untuk menjauhi perbuatan maksiat di masa depan.
  • Meningkatkan Derajat di Sisi Allah: Seorang Muslim yang rajin melaksanakan Tahajud akan mendapatkan kedudukan yang mulia di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
  • Meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental: Bangun di sepertiga malam untuk beribadah dapat memberikan dampak positif pada kesehatan fisik melalui gerakan shalat dan kualitas udara yang bersih, serta ketenangan batin yang mengurangi tingkat stres.
  • Ketenangan Hati dan Jiwa: Melaksanakan Shalat Tahajud dapat menghadirkan kedamaian dan ketenteraman dalam hati, membantu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan pikiran yang lebih jernih.
  • Memperlancar Rezeki: Banyak kisah nyata yang menunjukkan bahwa keberkahan rezeki, baik dalam bentuk materi maupun non-materi (kesehatan, keluarga harmonis, kemudahan urusan), dapat diraih dengan konsisten mengamalkan Shalat Tahajud.
 

Saatnya Raih Keberkahan Tahajud

 
Shalat Tahajud merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan luar biasa. Dengan memahami niat, tata cara, dan keutamaannya, setiap Muslim dapat mengupayakan diri untuk rutin melaksanakannya. Mari bersama-sama mengoptimalkan waktu malam kita dengan Shalat Tahajud, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepada kita semua. Aamiin.
 

Baca Juga :