Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-02-04

Ketahui Niat Ganti Puasa Ramadan dan Tata Caranya

Puasa Ramadan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Namun, dalam kondisi tertentu seperti sakit, bepergian jauh, atau haid bagi wanita, seseorang diperbolehkan tidak berpuasa. Sebagai gantinya, mereka diwajibkan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan di hari lain, yang dikenal dengan istilah qadha puasa atau ganti puasa Ramadan.

 

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 184, Allah SWT berfirman:

 

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

 

"Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(Al-Baqarah: 184)

 

Ayat ini menegaskan bahwa orang yang tidak bisa berpuasa karena uzur tertentu wajib menggantinya di hari lain atau, dalam beberapa kondisi tertentu, membayar fidyah.

 

Niat Ganti (Qadha) Puasa Ramadan

 

Niat adalah syarat sah dalam menjalankan ibadah puasa. Dikutip dari NU Online, dalam hadis Rasulullah SAW disebutkan:

 

"Barang siapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya." (HR. Abu Daud, No. 2454, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Irwa’ Al-Ghalil, No. 914)

 

Karena itu, niat qadha puasa harus dilakukan sebelum fajar. Berikut adalah niatnya:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى

 

Nawaitu shauma ghadin 'an qadaa'i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta'ala.

 

Artinya:

"Saya berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Ta'ala."

 

Niat ini cukup diucapkan dalam hati tanpa harus dilafalkan secara lisan, karena niat adalah bagian dari keyakinan dalam hati.

 

Tata Cara Melaksanakan Ganti Puasa Ramadan

 

Secara umum, cara meng-qadha puasa Ramadan sama seperti puasa wajib di bulan Ramadan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Membaca Niat di Malam Hari. Niat harus ditetapkan sebelum waktu fajar.
  2. Makan Sahur. Sahur dianjurkan, meskipun tidak wajib, sebagaimana hadis Rasulullah SAW: "Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari & Muslim)
  3. Menahan Diri dari Hal yang Membatalkan Puasa. Mulai dari fajar hingga matahari terbenam, wajib menahan diri dari makan, minum, serta hubungan suami-istri.
  4. Berbuka Puasa. Segera berbuka saat matahari terbenam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: "Manusia akan selalu berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari & Muslim)
  5. Melakukan Amalan Sunnah. Dianjurkan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Quran, berzikir, dan bersedekah.

 

Bayar Fidyah untuk Ganti Puasa

 

Bagi orang yang tidak mampu mengqadha puasa karena alasan kesehatan permanen atau faktor usia lanjut, Islam memberikan solusi dengan membayar fidyah.

 

Dilansir dari Baznas, Berikut Cara Membayar Fidyah:

  1. Fidyah diberikan dalam bentuk makanan. Setiap hari puasa yang ditinggalkan wajib diganti dengan memberi makan satu orang miskin.
  2. Besaran Fidyah. Sesuai dengan kebiasaan makanan pokok setempat, seperti beras sebanyak 1,5 kg per hari puasa yang ditinggalkan.
  3. Waktu Pembayaran. Bisa dibayarkan harian, sekaligus, atau kapan saja sebelum Ramadan berikutnya.

 

Untuk memudahkan pembayaran fidyah, Baitulmaal Muamalat–anak perusahaan Bank Muamalat, menyediakan layanan pembayaran fidyah yang dapat Anda akses di sini.

 

Dengan layanan ini, fidyah yang Anda bayarkan akan disalurkan kepada penerima yang berhak dengan cara yang sesuai syariah.

 

Mari Segerakan Ganti Puasa Ramadan

 

Ganti puasa Ramadan atau qadha puasa adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang meninggalkan puasa karena alasan yang dibenarkan. Untuk memastikan ibadah ini sah, diperlukan niat yang benar dan pelaksanaannya sesuai tata cara yang telah diajarkan dalam Islam.

 

Jika seseorang tidak mampu mengqadha puasa karena alasan kesehatan atau usia lanjut, maka pembayaran fidyah menjadi solusi yang dibenarkan dalam syariat.

 

Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami kewajiban qadha puasa dan cara menggantinya sesuai ajaran Islam.
 

Baca Juga :