Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-05-06

Apa Itu Haji? Jenis, Syarat, dan Keutamaannya

Haji merupakan salah satu pilar penting dalam Islam dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Memahami seluk-beluk haji, mulai dari pengertiannya, jenis-jenis pelaksanaannya, syarat dan rukun, hingga keutamaannya, sangat penting sebagai bekal dalam melaksanakan ibadah ini dengan sempurna.

 

Dalam ulasan ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek esensial tentang haji. Apakah Anda siap memperdalam pemahaman tentang salah satu ibadah paling agung ini? Mari kita pelajari bersama agar kita bisa lebih siap lahir dan batin dalam menunaikannya.

 

Pengertian Haji

 

Haji merupakan ibadah yang menjadi bagian dari lima rukun Islam dan wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang mampu. Secara historis, pelaksanaan haji sudah dilakukan jauh sebelum Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rasul.

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, haji adalah kegiatan ziarah ke Ka'bah pada bulan Haji atau Dzulhijjah dengan menjalankan rangkaian ibadah seperti ihram, tawaf, sa’i, dan wukuf di Arafah.

 

Dalam bahasa Arab, istilah "haji" berasal dari kata al-Hajj yang berarti "menyengaja", yakni menyengaja berkunjung ke Ka'bah di Makkah untuk menunaikan ibadah tertentu pada waktu yang telah ditetapkan.

 

Ibadah ini hukumnya wajib bagi setiap Muslim satu kali seumur hidup, dengan catatan ia memenuhi syarat-syarat tertentu. Kewajiban ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 97:

 

فِيهِ ءَايَٰتٌۢ بَيِّنَٰتٌ مَّقَامُ إِبْرَٰهِيمَ ۖ وَمَن دَخَلَهُۥ كَانَ ءَامِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ

"Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu melakukan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan) seluruh alam."

 

Keutamaan Menunaikan Haji

 

Sebelum melangkah pada syarat dan rukunnya, mari pahami beberapa keutamaan dalam ibadah haji, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber tepercaya seperti NU Online dan Muslim.or.id:

 

  1. Termasuk Ibadah yang Paling Utama
    Nabi SAW pernah ditanya tentang amalan yang paling utama. Beliau menjawab: "Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya", lalu "jihad di jalan Allah", dan berikutnya adalah “haji mabrur” (HR. Bukhari no. 1519).
  2. Surga bagi Haji yang Mabrur
    Rasulullah bersabda bahwa tidak ada balasan bagi haji mabrur selain surga (HR. Bukhari, Muslim, dan lainnya).
  3. Menjadi Tamu Allah
    Orang-orang yang berhaji dan berumrah disebut sebagai tamu Allah. Ketika mereka memohon kepada-Nya, maka Allah akan mengabulkan (HR. Ibnu Majah no. 2893).
  4. Ampunan Dosa
    Haji menjadi kesempatan untuk diampuni dosanya. Rasulullah menyebut jamaah haji sebagai tamu Allah yang doanya didengar dan dosanya diampuni (HR. Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
  5. Menghapus Kemiskinan
    Dalam hadits, Rasulullah bersabda bahwa haji dan umrah dapat menghapus kemiskinan dan dosa sebagaimana api menghilangkan karat dari logam (HR. An-Nasa’i, Tirmidzi).
 

Tiga Jenis Haji

 

Terdapat tiga macam pelaksanaan haji, yaitu:

 

  1. Haji Tamattu’
    Jamaah melaksanakan umrah terlebih dahulu, kemudian bertahallul, dan setelah itu kembali berihram untuk menunaikan haji.
  2. Haji Ifrad
    Jamaah hanya melaksanakan ibadah haji tanpa digabung dengan umrah.
  3. Haji Qiran
    Ibadah haji dan umrah dilakukan sekaligus dalam satu waktu dan satu niat ihram.
 

Syarat Wajib Haji

 

Beberapa syarat yang membuat seseorang dikenai kewajiban untuk berhaji adalah:

  • Beragama Islam
  • Sudah baligh atau dewasa
  • Berakal sehat
  • Merdeka (bukan budak)
  • Memiliki kemampuan fisik dan finansial
 

Perbedaan Rukun dan Wajib Haji

 

Memahami perbedaan antara rukun dan wajib haji penting agar ibadah berjalan sah. Rukun haji adalah unsur yang tidak bisa ditinggalkan dan tidak bisa diganti dengan dam (denda). Sedangkan wajib haji bisa diganti dengan membayar dam jika tidak mampu melaksanakannya.

 

Contoh: Jika seseorang sudah lansia dan tak mampu melempar jumrah, ia bisa digantikan atau cukup membayar dam.

 

Rukun Haji

 

Enam rukun haji yang harus dilakukan, antara lain:

 

  1. Niat ihram
  2. Wukuf di Arafah
  3. Tawaf Ifadah
  4. Sa’i antara Shafa dan Marwah
  5. Tahallul
  6. Tertib (urutan sesuai ketentuan)

 

Wajib Haji

 

Bagian wajib dalam ibadah haji mencakup:

 

  • Niat ihram dari miqat
  • Mabit (bermalam) di Muzdalifah
  • Mabit di Mina
  • Tawaf Wada
  • Melempar jumrah
 

Persiapan Sebelum Berhaji

 

Sebelum keberangkatan, jamaah perlu mempersiapkan beberapa hal berikut:

 

  1. Kesiapan Fisik dan Mental
    Menjaga kesehatan dan menyiapkan diri secara spiritual sangat penting karena ibadah ini menuntut kekuatan dan kesabaran.
  2. Kesiapan Finansial
    Dana harus dipastikan mencukupi, tidak hanya untuk perjalanan dan akomodasi, tapi juga untuk kebutuhan selama ibadah.
  3. Kelengkapan Dokumen
    Pastikan dokumen seperti paspor, visa, dan persyaratan administratif lainnya telah disiapkan dengan lengkap.
 

Jangan Tunda Panggilan Hati ke Tanah Suci

 
Berhaji itu bukan soal nanti, tapi soal kesiapan sejak sekarang. Banyak dari kita yang punya keinginan kuat ke Tanah Suci, tapi belum mulai menyiapkan jalannya. Yuk, mulai dari hal kecil: buka Tabungan iB Hijrah Haji di Bank Muamalat. Pelan-pelan, insyaAllah kita sampai. Karena setiap langkah menuju Baitullah pasti ada jalan—asal kita niat dan mulai dari sekarang.
 

Baca Juga :