Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-12-02

Ramadan 3 Bulan Lagi! Ini Tips Menyiapkan Dana Ramadan dari Jauh Hari

Ramadan selalu membawa suasana hangat di setiap rumah, tetapi juga identik dengan meningkatnya kebutuhan sehari-hari. Mulai dari konsumsi keluarga, persiapan ibadah, hingga belanja menjelang Lebaran. Hal-hal tersebut membutuhkan perencanaan keuangan yang matang. Bagi ibu rumah tangga, menyiapkan dana Ramadan dari jauh hari adalah langkah bijak agar bulan suci dapat dijalani dengan tenang tanpa tekanan finansial.

 

Berikut panduan lengkap yang bisa dijadikan acuan setiap tahun.

 

Mengapa Ramadan Perlu Disiapkan Sejak Awal?

 
  1. Kebutuhan konsumsi meningkat
    Menu sahur dan buka puasa biasanya lebih variatif dibanding hari biasa. Selain itu, frekuensi memasak dan kebutuhan bahan makanan ikut naik.
  1. Persiapan ibadah
    Ramadan identik dengan berbagi kebaikan. Ada kebutuhan untuk menyiapkan zakat, infak, dan sedekah harian.
  1. Belanja besar menjelang Lebaran
    Mulai dari pakaian keluarga, perlengkapan rumah, hingga bingkisan untuk orang tua atau sanak saudara. Semua ini memiliki pola konsumsi musiman yang cukup tinggi sehingga perlu direncanakan dari awal.
 

Menentukan Target Tabungan Ramadan

 

Target tabungan ramadan ini tidak dapat disebutkan berapa angkanya karena setiap keluarga berbeda-beda. Namun, Anda dapat membuat daftar kategori kebutuhan dan juga strategi untuk memenuhi target tersebut seperti berikut.

 

  1. Buat Kategori Kebutuhan Ramadan

    Pisahkan ke dalam beberapa pos utama:

    • Konsumsi (sahur, buka puasa, takjil)
    • Sedekah dan infak harian
    • Hadiah atau bingkisan
    • Biaya perjalanan mudik (jika ada)

    Dengan pemetaan ini, lebih mudah memperkirakan kebutuhan ideal dalam satu bulan.

  1. Terapkan konsep “Ramadan Sinking Fund”
    Sisihkan sebagian kecil pendapatan atau uang belanja setiap bulan sejak jauh hari. Tidak perlu besar, yang penting konsisten. Saat Ramadan tiba, Anda sudah memiliki dana khusus yang siap digunakan.
 

Strategi Menabung dari Satu Pendapatan atau Pendapatan Tidak Tetap

 
  1. Sisihkan dari uang belanja harian
    Metode sederhananya bisa dengan konsep setiap kali menerima uang belanja, ambil sedikit untuk tabungan Ramadan, bahkan sebelum digunakan untuk kebutuhan lain.
  1. Teknik amplop berbasis prinsip syariah

    Pisahkan ke dalam amplop:

    • Kebutuhan pokok
    • Tabungan jangka pendek (termasuk dana Ramadan)
    • Sedekah/infak

    Ini membantu menjaga disiplin pengeluaran.

  1. Metode prioritas sesuai maqashid syariah

    Urutkan pengeluaran mulai dari:

    1. Kebutuhan utama: makan, kesehatan, pendidikan dasar
    2. Kenyamanan: menu spesial, dekorasi rumah
    3. Kebaikan sosial: sedekah, berbagi makanan

    Dengan prioritas yang jelas, risiko overbudget dapat dikendalikan lebih baik.

 

Instrumen Syariah yang Bisa Dimanfaatkan

 
  1. Tabungan syariah dengan fitur auto-debit
    Cocok untuk dana Ramadan yang membutuhkan kedisiplinan. Auto-debit membantu mengumpulkan dana rutin tanpa harus diingat setiap bulan. Anda bisa menggunakan Tabungan iB Hijrah Rencana atau Dana Impian di Muamalat DIN.
  1. E-channel untuk transaksi harian
    Aplikasi seperti Muamalat DIN mempermudah ibu rumah tangga menabung, top up, hingga melakukan sedekah harian secara praktis dari rumah.

 

Cara Mengendalikan Pengeluaran agar Tidak Overbudget

 
  1. Buat daftar belanja Ramadan dan Lebaran
    Tuliskan kebutuhan yang benar-benar penting. Bedakan antara “perlu” dan “ingin”.
  1. Tentukan batas belanja sejak awal
    Dengan menetapkan limit per kategori, pengeluaran akan lebih terkontrol.
  1. Hindari pembelian impulsif
    Biasanya terjadi menjelang lebaran karena promo atau tren musiman. Cobalah memberi jeda 24 jam sebelum memutuskan membeli barang non-esensial.

 

Persiapan Sedekah, Zakat Fitrah, dan Amalan Lainnya

 
  1. Sisihkan dana sedekah sejak bulan pertama
    Jika dimulai lebih awal, sedekah harian selama Ramadan tidak akan terasa berat.
  1. Tentukan porsi untuk zakat fitrah
    Mengalokasikan dana sejak beberapa bulan sebelum Ramadan membantu meringankan pengeluaran menjelang akhir bulan suci.
  1. Manfaatkan saluran penyaluran online yang tepercaya
    Kini zakat, infak, dan sedekah dapat disalurkan melalui platform resmi sehingga lebih praktis dan aman.
 

Mulai Menabung dari Sekarang: Lebih Tenang Menyambut Ramadan

 

Anda bisa memulai langkah kecil dari hari ini. Tabungan syariah menjadi pilihan tepat karena pengelolaannya mengikuti prinsip keuangan yang lebih berkah. Melalui layanan digital seperti Muamalat DIN, menyiapkan kebutuhan Ramadan pun jadi lebih mudah. Mulai dari menabung rutin, top-up kebutuhan harian, hingga berbagi sedekah kapan saja.

 

Semakin awal persiapannya, semakin ringan pengeluarannya. Dengan manajemen yang tepat, Ramadan bisa dijalani lebih tenang, khusyuk, dan bermakna untuk seluruh keluarga.
 

Baca Juga :