Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-09-18

Cara Wudhu yang Benar: Rukun, Sunnah, dan Hal yang Membatalkannya

Wudhu adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Ibadah ini tidak hanya berfungsi sebagai syarat sah shalat, tetapi juga menjadi sarana penyucian diri dari hadats kecil. Dengan berwudhu, seorang muslim mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual agar lebih tenang, fokus, dan khusyuk saat menghadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

 

Rasulullah ﷺ bersabda: “Kunci shalat adalah bersuci…” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

Artinya, tanpa wudhu yang sah, shalat tidak akan diterima. Karena itu, memahami tata cara wudhu yang benar sesuai tuntunan syariat merupakan hal yang wajib bagi setiap muslim.

 

Wudhu telah diwajibkan sejak peristiwa Isra’ Mi’raj. Dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.” (QS. Al-Maidah: 6)

 

Ayat ini menjadi dasar hukum wudhu sekaligus menjelaskan rukun-rukunnya.

 

Syarat Sah Wudhu

Sebelum melaksanakan wudhu, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar wudhu sah, yaitu:

  1. Islam
  2. Mumayyiz (sudah bisa membedakan baik-buruk)
  3. Tidak berhadats besar (harus mandi junub dulu)
  4. Menggunakan air yang suci dan mensucikan
  5. Air tersebut halal dan bukan hasil curian
  6. Tidak ada halangan di anggota wudhu (misalnya cat kuku atau kotoran yang menghalangi air)
 

Rukun Wudhu (Wajib Dilaksanakan)

 

Berdasarkan QS. Al-Maidah ayat 6 dan hadis Nabi ﷺ, terdapat 6 rukun wudhu. Dikutip dari Kemenag RI, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar wudhu sah, yaitu:

 

  1. Niat wudhu

Niat dilakukan di dalam hati, bersamaan dengan saat mulai membasuh wajah. Lafal niat bisa dibaca dengan beberapa pilihan doa, misalnya:

 

نَوَيْتُ رَفْعَ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu raf‘al hadatsi lillāhi ta’ālā

نَوَيْتُ فَرْضَ الوُضُوْءِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytu fardhal wudhū’i lillāhi ta’ālā

 

نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytul wudhū’a lillāhi ta’ālā

نَوَيْتُ الطَّهَارَةَ عَنِ الحَدَثِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaytut thahārata anil hadatsi lillāhi ta’ālā

 

  1. Membasuh wajah

Batas wajah yang wajib dibasuh dimulai dari tempat tumbuhnya rambut hingga dagu bagian bawah (vertikal), serta dari telinga kanan sampai telinga kiri (horizontal).

 

  1. Membasuh kedua tangan hingga siku

Seluruh bagian tangan harus terkena air, mulai dari ujung jari, kuku, hingga siku. Termasuk bagian kulit di bawah kuku agar tidak terhalang kotoran.

 

  1. Mengusap sebagian kepala

Minimalnya, air mengenai sebagian kecil kepala atau rambut yang tumbuh di area kepala. Rambut yang terurai keluar area kepala, misalnya hingga bahu atau punggung, tidak termasuk dalam rukun ini.

 

  1. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki

Air harus merata membasahi seluruh bagian kaki, termasuk kuku dan rambut di sekitar mata kaki.

 

  1. Tertib

Semua rukun wudhu harus dilakukan sesuai urutannya, mulai dari niat hingga membasuh kaki, tanpa ada yang terlewat.

Sunnah Wudhu (Pelengkap Kesempurnaan)

 

Selain rukun, ada sunnah yang dianjurkan untuk menyempurnakan wudhu:

  • Membaca basmalah sebelum memulai.
  • Mencuci kedua telapak tangan tiga kali.
  • Berkumur (madmadah) dan memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya (istinsyaq).
  • Membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali.
  • Mendahulukan anggota kanan daripada kiri.
  • Mengusap telinga bagian luar dan dalam.
  • Menghadap kiblat saat berwudhu.
  • Berdoa setelah selesai wudhu.
 

Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya, bahkan keluar dari bawah kuku-kukunya.” (HR. Muslim)

 

Doa Setelah Wudhu

 

Doa yang dianjurkan setelah wudhu:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ، وَرَسُولُهُ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ التَّوَّابِينَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ الْمُتَطَهِّرِينَ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ، وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Asyhadu an lā ilāha illallāhu wahdahū lā syarīka lahū, wa asyhadu anna Muhammadan abduhū wa rasūluhū. Allāhummaj’alnī minat tawwābīna, waj’alnī minal mutathahhirīna. Subhānakallāhumma wa bi hamdika asyhadu an lā ilāha illā anta, astaghfiruka, wa atūbu ilayka.

 

“Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang bertaubat. Dan jadikanlah saya termasuk golongan orang-orang yang suci. Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu). Wallâhu a‘lam.

 

Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu

 

Agar ibadah tetap sah, penting juga mengetahui apa saja yang membatalkan wudhu:

  1. Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur (air kencing, buang angin, dll.).
  2. Tidur nyenyak yang membuat hilang kesadaran.
  3. Hilang akal karena mabuk, sakit, atau pingsan.
  4. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram (menurut sebagian ulama).
  5. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan tanpa penghalang.
 

Sucikan Diri, Mantapkan Ibadah

 

Wudhu adalah kunci ibadah yang benar. Dengan melakukannya sesuai syariat, kita tidak hanya membersihkan diri, tetapi juga mempersiapkan hati untuk lebih dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Sebagaimana kita menjaga kesucian diri melalui wudhu, Bank Muamalat juga hadir menjaga keberkahan hidup melalui layanan keuangan syariah. Melalui aplikasi Muamalat DIN, Anda bisa menyalurkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan mudah, aman, dan insyaAllah penuh keberkahan.

 

Yuk, sempurnakan ibadah Anda. Mulai dengan wudhu yang benar, lanjutkan dengan amal terbaik bersama Bank Muamalat. Download Muamalat DIN sekarang!
 

Baca Juga :