Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-03-04

Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah

Bulan Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di bulan inilah setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, dan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, baik wajib maupun sunnah.

 

Salah satu ibadah istimewa yang hanya ada di bulan Ramadan adalah shalat tarawih. Shalat ini merupakan bagian dari qiyamul lail (shalat malam) yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. Keutamaan shalat Tarawih begitu besar, sebagaimana disebutkan dalam hadis:

 

“Barang siapa yang melaksanakan shalat malam di bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari & Muslim)

 

Shalat tarawih biasanya dilakukan berjamaah di masjid, tetapi ada kondisi tertentu yang membuat seseorang lebih memilih atau harus melaksanakannya sendiri di rumah. Agar ibadah tetap optimal, berikut panduan lengkap mengenai niat dan tata cara shalat tarawih sendiri di rumah.

 

Keutamaan Shalat Tarawih

 

Shalat tarawih bukan sekadar ibadah sunnah biasa, melainkan memiliki banyak keutamaan yang menjadikannya amalan utama di bulan Ramadan:

 

  1. Mendapat Pahala Shalat Semalam Penuh

Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya siapa yang berdiri (shalat malam) bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat baginya pahala shalat semalam suntuk." (HR. Tirmidzi)

Meskipun shalat tarawih dilakukan sendiri, tetap ada peluang untuk mendapatkan pahala besar dengan melaksanakannya secara ikhlas dan khusyuk.

 

  1. Sarana Mendekatkan Diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Shalat tarawih memberikan kesempatan bagi setiap Muslim untuk lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, memperbanyak doa, dzikir, dan memperkuat keimanan selama Ramadan. Agar lebih mudah, Anda juga bisa mengakses kumpulan Doa Harian di Muamalat DIN.

 

Niat Shalat Tarawih Sendiri di Rumah

 

Sama seperti shalat lainnya, shalat tarawih diawali dengan niat dalam hati. Dikutip dari NU Online, berikut niat shalat Tarawih bagi yang melakukannya sendiri:


اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى  

 

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

 

Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala.”

 

Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah

 

Shalat tarawih dapat dilakukan sendiri dengan jumlah rakaat yang bervariasi, baik 8 rakaat maupun 20 rakaat, sesuai kemampuan masing-masing. Berikut tata caranya:

 

  1. Bersuci dan Menyiapkan Diri
  • Pastikan sudah berwudhu dengan sempurna.
  • Gunakan pakaian yang bersih dan menutup aurat.
  • Pilih tempat yang tenang agar lebih khusyuk.
 
  1. Menentukan Jumlah Rakaat

Shalat Tarawih bisa dilakukan dengan dua pilihan:

  • 8 rakaat: Dilaksanakan dengan salam setiap 2 rakaat (total 4 kali salam).
  • 20 rakaat: Dilaksanakan dengan salam setiap 2 rakaat (total 10 kali salam).
 
  1. Tata Cara Shalat Tarawih

Berikut urutan shalat Tarawih yang dilakukan sendiri:

  • Takbiratul Ihram dan membaca niat dalam hati.
  • Membaca doa iftitah.
  • Membaca surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat pendek, seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun.
  • Ruku’, membaca tasbih tiga kali.
  • I’tidal, membaca doa i’tidal.
  • Sujud pertama, membaca tasbih tiga kali.
  • Duduk di antara dua sujud, membaca doa duduk di antara dua sujud.
  • Sujud kedua, membaca tasbih tiga kali.
  • Bangkit ke rakaat berikutnya dan mengulangi langkah yang sama.
  • Tasyahud akhir dan salam setiap dua rakaat.
 
  1. Melanjutkan dengan Shalat Witir

Setelah shalat tarawih, dianjurkan untuk menutupnya dengan shalat witir, minimal 1 rakaat atau lebih, seperti 3 rakaat atau 5 rakaat.

 

Tips agar Shalat Tarawih di Rumah Lebih Khusyuk

 

Agar shalat tarawih yang dilakukan sendiri tetap khusyuk dan terasa keutamaannya, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

 

  1. Pilih Waktu yang Nyaman

Shalat tarawih bisa dilakukan setelah Isya dan lebih baik tidak ditunda terlalu lama agar tidak tertidur sebelum melaksanakannya.

 

  1. Jaga Niat dan Keikhlasan

Pastikan niat shalat dilakukan semata-mata untuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan hanya karena kebiasaan atau formalitas semata.

 

  1. Ciptakan Suasana yang Tenang

Matikan televisi atau suara yang dapat mengganggu kekhusyukan saat shalat.

 

  1. Berdoa Setelah Shalat

Manfaatkan momen setelah shalat untuk berdzikir dan berdoa, karena doa di malam Ramadan sangat mustajab.

 

Jangan Lewatkan Shalat Tarawih

 

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Jika tidak bisa melaksanakannya di masjid, shalat ini tetap bisa dilakukan sendiri di rumah dengan tata cara yang sederhana dan fleksibel.

 

Dengan niat yang benar, kekhusyukan, dan semangat menjalankan ibadah, insyaAllah pahala shalat tarawih tetap bisa diraih, baik dilakukan berjamaah maupun sendiri.

 

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima setiap ibadah kita di bulan yang penuh berkah ini. Aamiin.
 

Baca Juga :