Consumer & Retail Banking
Consumer & Retail Banking
Artikel
2025-03-11

5 Amalan yang Dianjurkan Saat Sedang Haid di Bulan Ramadan

Ramadan adalah bulan penuh berkah yang membawa peluang besar untuk mendapatkan pahala. Namun, bagi perempuan yang sedang haid, ada beberapa ibadah yang tidak dapat dilakukan, seperti puasa dan shalat. Meski begitu, jangan khawatir, masih banyak cara untuk tetap meraih pahala dan mendapatkan keberkahan di bulan yang suci ini. Allah memberikan kesempatan bagi setiap hamba-Nya untuk terus beribadah dengan berbagai cara, termasuk saat haid. Berikut ini adalah lima amalan yang sangat dianjurkan dan bisa dilakukan oleh perempuan yang sedang haid di bulan Ramadan.

1. Memperbanyak Zikir & Shalawat

 

Meskipun tidak bisa melaksanakan shalat dan puasa, kita tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan memperbanyak zikir dan doa. Kalimat-kalimat tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah) bisa kita ucapkan kapan saja. Dikutip dari Rumaysho, Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

“Maukah kuberitahukan kepada kalian amal yang paling baik dan paling suci menurut Rabb kalian, dan yang paling tinggi derajatnya untuk kalian, juga lebih baik bagi kalian daripada menginfakkan emas dan perak, serta lebih baik bagi kalian daripada bertemu dengan musuh kalian lalu kalian menebas batang leher mereka dan mereka membalasnya?”

Para sahabat berkata, “Tentu mau.” Beliau menjawab, “zikir mengingat Allah.”

(HR. Tirmidzi. Al-Hakim mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih) [HR. Tirmidzi, no. 3377; Ibnu Majah, no. 3790. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadis ini hasan)

 

Tidak lupa juga untuk senantiasa melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar mendekatkan diri kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW bersabda:​

"Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim)​

 

2. Mendengarkan & Murajaah Al-Qur’an 

 

Perempuan yang sedang haid tetap bisa memperoleh keberkahan dari Al-Qur'an dengan cara mendengarkan dan mengulang hafalannya. Meskipun perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan menyentuh mushaf Al-Qur'an, membaca atau mendengarkan Al-Qur'an melalui media lain masih diperbolehkan. Dengan cara ini, proses mendengarkan atau murajaah Al-Qur’an tetap bisa dilakukan tanpa kendala.

Dilansir dari Kemenag, dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

“Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim)

 

InsyaAllah, dengan dengan mendengarkan dan murajaah Al-Qur’an muslimah tetap bisa mendulang pahala di bulan Ramadan, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan mendapatkan ketenangan hati.

 

3. Memperbanyak Istighfar dan Berdoa

 

Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan istighfar adalah amalan yang tetap dapat dilakukan meskipun dalam kondisi haid. Selain membersihkan diri dari dosa, istighfar juga membawa ketenangan hati. Dikutip dari Kemenag, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِي، وَإِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

"Sesungguhnya hatiku tidak pernah lalai dari zikir kepada Allah, sesungguhnya Aku beristighfar seratus kali dalam sehari." (HR. Muslim No. 2702)

 

MasyaAllah, seseorang yang istimewa seperti Rasulullah pun tidak lepas dari istighfar dalam kesehariannya.

Selain itu, berdoa juga merupakan cara yang baik untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Perempuan yang sedang haid dapat berdoa untuk memohon kebaikan di dunia dan akhirat serta perlindungan dari segala bahaya. Bahkan, di bulan Ramadan ini, berdoa sangat dianjurkan karena waktu ini penuh dengan rahmat dan ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

4. Memberi Makan kepada Orang yang Berpuasa

 

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan adalah memberi hidangan berbuka kepada orang yang berpuasa. Perempuan yang sedang haid dapat berkontribusi dengan menyiapkan makanan untuk berbuka bagi keluarga, tetangga, atau orang yang membutuhkan. Dikutip dari detik.com, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

 

Dengan memberikan makanan untuk berbuka, perempuan yang sedang haid tetap bisa meraih pahala tanpa harus menjalankan puasa sendiri.

 

5. Senantiasa Bersedekah

 

Sedekah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam dan memiliki keutamaan yang luar biasa, baik bagi pemberi maupun penerimanya. Salah satu keistimewaan sedekah adalah bahwa ia tidak terikat oleh waktu atau kondisi tertentu, sehingga bisa dilakukan kapan saja dan dalam berbagai bentuk.

Meskipun perempuan sedang haid tidak dapat melaksanakan ibadah puasa dan shalat, mereka tetap bisa memperoleh pahala melalui sedekah. Di bulan Ramadan, keutamaan sedekah semakin besar. Rasulullah SAW bersabda:

"Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tidak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik." (HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016)

 

Hadis ini mengajarkan bahwa memberi sedekah, meskipun sedikit, bisa menjadi penyelamat dari api neraka. Bahkan, jika tidak ada yang bisa diberikan, perkataan yang baik pun bisa menjadi bentuk sedekah. Manfaatkan fitur Hijrah Amal di Muamalat DIN untuk sedekah yang lebih mudah.


Selalu Ada Jalan untuk Menggapai PahalaNya

 

Dengan melaksanakan amalan-amalan di atas, perempuan tetap memiliki banyak kesempatan untuk meraih pahala dan keberkahan di bulan Ramadan meskipun sedang haid. Ramadan adalah waktu yang penuh dengan rahmat, dan setiap amalan yang dilakukan dengan niat ikhlas akan mendapatkan balasan yang luar biasa dari-Nya.

Mari terus manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk terus beribadah, karena setiap langkah kecil yang dilakukan dengan ikhlas akan membawa kita lebih dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, meraih pahala yang melimpah, dan mendapatkan keberkahan.
 

Baca Juga :