5 Tips Mempersiapkan Ibadah Haji Sejak Muda

Inspirasi dari Warga Jombang: Menabung Bersama untuk Umrah ke Tanah Suci

Dilansir dari Kompas.com, sebuah kisah inspiratif datang dari salah satu desa di Jombang, sebanyak 52 warga berhasil berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah Umrah. Berawal dari ide sederhana, mereka sepakat untuk menabung Rp10.000/hari secara kolektif.

Setelah beberapa tahun, tabungan tersebut akhirnya cukup untuk membiayai perjalanan mereka ke Tanah Suci. Kisah ini adalah bukti bahwa dengan kedisiplinan dan komitmen, cita-cita besar dapat dicapai, bagaimana pun kondisi finansialnya.

Jika menabung untuk ibadah Umrah bisa tercapai dengan cara ini, tentu persiapan untuk ibadah Haji pun bisa dimulai sejak dini dengan langkah-langkah serupa. Menabung sedikit demi sedikit secara konsisten adalah kunci utama dalam merencanakan perjalanan ke Tanah Suci. Namun, bagaimana cara efektif mempersiapkan ibadah Haji sejak muda? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan.

1. Mulai Menabung dari Sekarang

Sama seperti kisah inspiratif warga Jombang yang menabung Rp10.000/hari, Anda pun bisa memulai dengan jumlah yang sama atau bahkan lebih, tergantung kemampuan finansial. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita hitung.

Jika Anda menabung Rp10.000 per hari:

Dalam 1 bulan, Anda akan memiliki:
Rp10.000 x 30 hari = Rp300.000
Dalam 1 tahun (12 bulan), tabungan akan menjadi:
Rp300.000 x 12 bulan = Rp3.600.000

Jika biaya untuk mendapatkan porsi Haji saat ini sekitar Rp25.000.000, maka Anda perlu menabung selama:

Rp25.000.000 ÷ Rp3.600.000 = 7 tahun (dengan asumsi tidak ada kenaikan biaya)

Namun, jika Anda meningkatkan jumlah tabungan harian menjadi Rp20.000, hasilnya akan lebih cepat:

Rp20.000 x 30 hari = Rp600.000 per bulan
Rp600.000 x 12 bulan = Rp7.200.000 per tahun

Dengan jumlah tersebut, Anda bisa mencapai target Rp25.000.000 dalam waktu:

Rp25.000.000 ÷ Rp7.200.000 = sekitar 3,5 tahun

Pada dasarnya, kunci dari menabung ini adalah konsistensi. InsyaAllah, semakin dini Anda memulai, semakin cepat Anda dapat mewujudkan impian Haji.

2. Buat Anggaran Khusus untuk Tabungan Haji

Selain menabung secara harian atau bulanan, penting juga untuk mengatur anggaran Anda secara keseluruhan. Buatlah anggaran khusus untuk ibadah Haji yang terpisah dari pengeluaran rutin.

Misalnya, jika Anda memiliki penghasilan tetap, alokasikan persentase tertentu setiap bulannya khusus untuk tabungan Haji.

Contoh: jika penghasilan Anda Rp5.000.000 per bulan, Anda bisa mengalokasikan sekitar 10% atau Rp500.000/bulan untuk tabungan haji. Dalam setahun, tabungan Anda akan menjadi Rp6.000.000. Idealnya, cara ini cukup efektif untuk memastikan bahwa ikhtiar menabung untuk Haji tidak “mengganggu” pos-pos keuangan untuk kebutuhan Anda lainnya.

3. Manfaatkan Produk Tabungan Haji yang Tersedia

Untuk mempermudah pengelolaan keuangan, Anda bisa memanfaatkan produk tabungan haji yang disediakan oleh Bank Muamalat, yaitu Tabungan iB Hijrah Haji. Tabungan yang dirancang khusus untuk membantu calon jemaah mengumpulkan dana ibadah Haji.

Tabungan iB Hijrah Haji menawarkan berbagai kemudahan, seperti setoran awal yang ringan, otomatisasi setoran bulanan, dan tentunya sesuai dengan prinsip syariah. Dengan tabungan khusus ini, Anda bisa lebih disiplin dalam menyisihkan uang untuk berhaji.

4. Cari Sumber Penghasilan Tambahan

Memiliki sumber penghasilan tambahan bisa mempercepat proses menabung Anda. Anda bisa mencari pekerjaan sampingan, seperti berjualan online, menjadi freelancer, dan lain sebagainya. Penghasilan tambahan ini bisa langsung dialokasikan ke tabungan Haji, sehingga Anda bisa mencapai target lebih cepat.

Misalnya, jika Anda berhasil mendapatkan penghasilan tambahan Rp1.000.000/bulan, maka dalam setahun Anda akan memiliki Rp12.000.000. Dengan tambahan ini, Anda bisa mempercepat waktu menabung menjadi hanya 2 hingga 3 tahun, tergantung pada jumlah total yang ingin Anda capai.

5. Pertimbangkan Investasi Jangka Panjang

Selain menabung, Anda juga bisa mempertimbangkan berinvestasi untuk jangka panjang. Pilihan investasi seperti reksa dana syariah atau emas adalah alternatif yang baik untuk meningkatkan nilai tabungan Anda seiring waktu. Pastikan Anda memilih instrumen investasi yang aman dan sesuai dengan prinsip syariah.

Investasi jangka panjang ini akan membantu nilai uang Anda tumbuh, terutama jika Anda masih memiliki waktu beberapa tahun sebelum rencana keberangkatan. Namun, perlu diingat untuk selalu memahami risiko dan potensi hasil dari setiap jenis investasi.

Mari Persiapkan Haji Sejak Muda

Mempersiapkan ibadah Haji sejak muda adalah langkah bijak yang dapat dilakukan dengan perencanaan yang matang dan disiplin. Menabung secara konsisten, memanfaatkan produk tabungan haji, mencari penghasilan tambahan, hingga berinvestasi adalah beberapa cara efektif untuk mewujudkan impian ke Tanah Suci. Dengan memulai lebih awal, Anda bisa menjalani proses ini dengan lebih tenang.

Mari mulai menabung sekarang dengan Tabungan iB Hijrah Haji dan wujudkan impian Anda menuju Baitullah!

5 Tips Mempersiapkan Ibadah Haji Sejak Muda

Baca Juga :