Tentang Muamalat
Tentang Muamalat
Berita
2017-05-24

Dukung Hubungan Strategis Pebisnis Indonesia – Arab Saudi, Bank Muamalat Bersama ISABC Gelar Dialog Bisnis

 

 

Jakarta, 24 Mei 2017 – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat Indonesia”) bersama dengan Indonesia Saudi Arabia Business Council (ISABC) menggelar dialog bisnis hari ini (24/5) di Muamalat Tower, Jakarta. Acara bertajuk “Taking Indonesia – Saudi Arabia Business Relations to The Next Level”  ini merupakan tindak lanjut kerjasama dan bagian dari kesepakatan antara Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud dengan Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Bank Muamalat Indonesia dan ISABC memfasilitasi penyelenggaraan dialog bisnis ini dalam rangka mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Arab Saudi, yang menitikberatkan di bidang perdagangan, pariwisita dan investasi. Ketiga bidang tersebut berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.

Mengutip data yang dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan RI, hingga Februari 2017, total perdagangan Indonesia-Saudi baru mencapai US$657 juta. Sementara nilai ekspor Indonesia ke Saudi senilai US$230,8 juta, sebaliknya impornya telah mencapai US$426,4 juta. Sehingga neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit sebesar US$195,6 juta. Artinya, dari data tersebut, sebenarnya Indonesia masih mempunyai peluang di pasar nontradisional sekelas Arab Saudi, namun masih belum maksimal.

“Kami menyambut baik kerjasama yang terbentuk bersama dengan ISABC demi mendukung hubungan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi,” ujar Endy PR Abdurrahman Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia. Endy melanjutkan, melalui kerjasama dan acara dialog bisnis ini serta melihat peluang pasar yang sangat potensial Bank Mumalat Indonesia optimistis ke depan setiap pihak yang terlibat bisa memperoleh informasi yang merata terkait strategi yang tepat dalam mendongkrak hubungan dagang, pariwisata dan investasi bagi kedua negara.

Pada kesempatan yang sama, Bank Muamalat Indonesia dan ISABC turut melakukan penandatanganan nota kesepahaman kerjasama strategis ini, yang mengukuhkan Bank Muamalat Indonesia sebagai satu-satunya mitra perbankan resmi ISABC. Penandatanganan dilakukan oleh Purnomo B. Soetadi Direktur Bisnis Ritel Bank Muamalat Indonesia dan Muhammad Hasan Gaido President ISABC. ISABC merupakan sebuah konsul bisnis yang terbentuk sebagai hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Raja Salman di Arab Saudi pada Maret lalu.

Bank Muamalat Indonesia sebagai bagian dari anggota ISABC optimis kerjasama ini dapat menguntungkan semua pihak, terutama dalam hal pertumbuhan bisnis ritel Bank Muamalat. Hal tersebut ditegaskan oleh Purnomo yang mengatakan optimistis kerjasama Bank Muamalat Indonesia dengan ISABC akan meningkatkan brand awareness di kancah internasional.

“Sebagai pelaku perbankan syariah modern, kami selalu berinovasi dan terbuka terhadap berbagai kerjasama strategis. Kami juga optimistis kerjasama ini akan mengembangkan jaringan transaksi Bank Muamalat Indonesia dengan perbankan di Arab Saudi melalui para pelaku bisnis yang merupakan anggota ISABC,” ujar Purnomo.

Purnomo menambahkan, kerjasama ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja ritel banking perseroan. Pada 2017, Bank Muamalat Indonesia menargetkan dana pertumbuhan transaksi ritel mencapai Rp 7 triliun.

Saat ini Bank Muamalat Indonesia telah memiliki layanan satu atap untuk memudahkan travel haji dan umrah dalam bertransaksi seperti remitansi, bank garansi dan cash management. Untuk para jamaah haji dan  umrah, Bank Muamalat Indonesia pun memiliki Kartu Debit Shar-E Debit Gold yang dapat digunakan transaksi tarik tunai di ATM dengan menu Bahasa Indonesia melalui Bank Al Rajhi Arab Saudi, serta program bebas biaya  tarik tunai dan subsidi belanja merchant berlogo VISA / PLUS di Arab Saudi.

 

Purnomo menambahkan bahwa  Bank Muamalat Indonesia terus melakukan upaya-upaya serta mengembangkan inovasi dalam bentuk kerjasama dengan mitra strategis. “Ini merupakan komitmen kami dalam menjadikan perbankan syariah menjadi pilihan utama bagi masyarakat, khususnya para eksportir dan importir lintas Indonesia – Saudi Arabia,” jelasnya.   

 

Acara dialog bisnis ini turut dihadiri oleh berbagai pihak seperti Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI), Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Pariwisata RI, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bank Muamalat sebagai panelis, serta anggota business council dari berbagai negara (Maroko, Kuwait, Qatar, Mesir, Yordania), dan lain-lain.

Baca Juga :