Tentang Muamalat
Tentang Muamalat
Berita
2018-04-02

Bank Muamalat Dapat Dukungan dari Kabupaten Pekalongan untuk Gelar Pelatihan Manajemen di 773 Masjid

 

Kajen, Pekalongan, 2 April 2018 – Sebagai penyedia jasa layanan keuangan perbankan berbasis syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat”) terus memfokuskan bisnisnya dan memperkuat akses keuangan di lembaga keislaman seperti masjid dengan memberikan pelatihan manajemen masjid yang bertema “Manajemen Masjid di Era Digital” ke 773 pengurus masjid yang tersebar di seluruh kabupaten Pekalongan. Kerjasama ini dibuka oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH M.Si dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Pelatihan yang diselenggarakan di Pekalongan ini akan disampaikan oleh perwakilan dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta, yaitu masjid yang menjadi rujukan pelatihan manajemen masjid se-Indonesia yang sudah terbukti memiliki berbagai program dan kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid. Selain kegiatan pelatihan masjid, juga dilakukan penandatanganan MoU kemitraan Haji antara Bank Muamalat dengan pihak masjid, dimana masjid kemudian akan menjadi mitra kerja Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bank Muamalat.

Purnomo B. Soetadi, Direktur Retail Banking Bank Muamalat menyampaikan bahwa sebagai mitra masjid, Bank Muamalat terus berinovasi untuk memakmurkan masjid melalui beberapa program, “Bank Muamalat hadir memberikan solusi keuangan perbankan syariah sebagai upaya untuk memakmurkan masjid, memakmurkan masjid berkaitan erat dengan tata laksana manajemen keuangan, sementara itu, pada umumnya warga yang ditunjuk sebagai pengurus masjid tidak terlalu paham bagaimana mengelola keuangan. Hal inilah yang menggerakkan Bank Muamalat mengadakan pelatihan manajemen tata laksana keuangan.”

Program lain yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan tersebut diantaranya pengenalan aplikasi smart-MASJID sebagai sarana digital dalam penerimaan donasi pelaporan zakat, infak, sedekah (ZIS) menuju masjid yang akuntabel dan semakin amanah. Bank Muamalat juga melaksanakan program referral porsi haji, program BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot yang akan dibayarkan preminya selama satu tahun. Selain itu juga diberikan bantuan pemenuhan fasilitas kebutuhan masjid sebesar Rp77,3 juta yang merupakan bagian dari kegiatan CSR Bank Muamalat.

Terkait memakmurkan masjid, Purnomo menambahkan “Perkembangan era keuangan digital bisa dibilang sangat cepat, Bank Muamalat hadir memberikan additional value dan masjid saat ini tidak hanya menjadi tempat ibadah atau berkumpulnya komunitas muslim, namun kami memberdayakan para marbot untuk meningkatkan penghasilan mereka dengan menjadi agen Bank Muamalat, dimana mereka dapat melayani pembayaran pulsa, telpon, listrik maupun tiket kereta api melalui platform digital Bank Muamalat.” Tutup Purnomo.

***     

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Indonesia, Tbk

  1. Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan pionir perbankan syariah. Didirikan pada 1 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992 dan hingga kini Bank Muamalat Indonesia terus mempertahankan eksistensinya. Sejak berdiri, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant di seluruh dunia. Kartu Shar-E Gold Debit bahkan meraih predikat sebagai Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dan kartu keluaran terbaru juga telah menerapkan teknologi chip standar nasional (NSICCS) untuk keamanan bertransaksi nasabah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.

 

Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 338 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia. Inovasi yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia terus berlanjut. Layanan Muamalat Mobile, peluncuran produk Zafirah Proteksi Sejahtera dan inovasi produk lainnya yang merupakan bagian dari wujud transformasi Bank Muamalat Indonesia menjadi Bank yang Islami, Modern dan Profesional.

Saat ini, Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,5%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.

 

Kajen, Pekalongan, 2 April 2018 – Sebagai penyedia jasa layanan keuangan perbankan berbasis syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“Bank Muamalat”) terus memfokuskan bisnisnya dan memperkuat akses keuangan di lembaga keislaman seperti masjid dengan memberikan pelatihan manajemen masjid yang bertema “Manajemen Masjid di Era Digital” ke 773 pengurus masjid yang tersebar di seluruh kabupaten Pekalongan. Kerjasama ini dibuka oleh Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH M.Si dan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Pelatihan yang diselenggarakan di Pekalongan ini akan disampaikan oleh perwakilan dari Masjid Jogokariyan Yogyakarta, yaitu masjid yang menjadi rujukan pelatihan manajemen masjid se-Indonesia yang sudah terbukti memiliki berbagai program dan kegiatan dalam rangka memakmurkan masjid. Selain kegiatan pelatihan masjid, juga dilakukan penandatanganan MoU kemitraan Haji antara Bank Muamalat dengan pihak masjid, dimana masjid kemudian akan menjadi mitra kerja Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Bank Muamalat.

Purnomo B. Soetadi, Direktur Retail Banking Bank Muamalat menyampaikan bahwa sebagai mitra masjid, Bank Muamalat terus berinovasi untuk memakmurkan masjid melalui beberapa program, “Bank Muamalat hadir memberikan solusi keuangan perbankan syariah sebagai upaya untuk memakmurkan masjid, memakmurkan masjid berkaitan erat dengan tata laksana manajemen keuangan, sementara itu, pada umumnya warga yang ditunjuk sebagai pengurus masjid tidak terlalu paham bagaimana mengelola keuangan. Hal inilah yang menggerakkan Bank Muamalat mengadakan pelatihan manajemen tata laksana keuangan.”

Program lain yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan tersebut diantaranya pengenalan aplikasi smart-MASJID sebagai sarana digital dalam penerimaan donasi pelaporan zakat, infak, sedekah (ZIS) menuju masjid yang akuntabel dan semakin amanah. Bank Muamalat juga melaksanakan program referral porsi haji, program BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot yang akan dibayarkan preminya selama satu tahun. Selain itu juga diberikan bantuan pemenuhan fasilitas kebutuhan masjid sebesar Rp77,3 juta yang merupakan bagian dari kegiatan CSR Bank Muamalat.

Terkait memakmurkan masjid, Purnomo menambahkan “Perkembangan era keuangan digital bisa dibilang sangat cepat, Bank Muamalat hadir memberikan additional value dan masjid saat ini tidak hanya menjadi tempat ibadah atau berkumpulnya komunitas muslim, namun kami memberdayakan para marbot untuk meningkatkan penghasilan mereka dengan menjadi agen Bank Muamalat, dimana mereka dapat melayani pembayaran pulsa, telpon, listrik maupun tiket kereta api melalui platform digital Bank Muamalat.” Tutup Purnomo.

***     

Tentang PT Bank Muamalat Indonesia Indonesia, Tbk

  1. Bank Muamalat Indonesia, Tbk merupakan pionir perbankan syariah. Didirikan pada 1 November 1991 dan memulai operasi pada 1 Mei 1992 dan hingga kini Bank Muamalat Indonesia terus mempertahankan eksistensinya. Sejak berdiri, Bank Muamalat Indonesia terus berinovasi dengan meluncurkan produk-produk unggulan. Kartu Shar-E Gold Debit Bank Muamalat menjadi kartu chip pertama yang dapat digunakan untuk bertransaksi bebas biaya di jutaan merchant di seluruh dunia. Kartu Shar-E Gold Debit bahkan meraih predikat sebagai Kartu Debit Syariah Berteknologi Chip Pertama di Indonesia oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dan kartu keluaran terbaru juga telah menerapkan teknologi chip standar nasional (NSICCS) untuk keamanan bertransaksi nasabah sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.

 

Hingga saat ini, Bank Muamalat Indonesia telah memiliki 338 jaringan kantor layanan seluruh Indonesia. Inovasi yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia terus berlanjut. Layanan Muamalat Mobile, peluncuran produk Zafirah Proteksi Sejahtera dan inovasi produk lainnya yang merupakan bagian dari wujud transformasi Bank Muamalat Indonesia menjadi Bank yang Islami, Modern dan Profesional.

Saat ini, Bank Muamalat Indonesia dimiliki oleh pemegang saham Islamic Development Bank atau IDB (32,7%), Boubyan Bank, Kuwait (22,0%), Atwill Holdings Limited, Saudi Arabia (17,9%), National Bank of Kuwait (8,5%), dan beberapa badan usaha dan individu lainnya. Boubyan Bank dimiliki oleh National Bank of Kuwait.

Baca Juga :