Memakmurkan Masjid di Era Digital Ala Bank Muamalat

Semarang, 14 Oktober 2018 - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menggelar pelatihan manajemen masjid yang melibatkan 334 masjid di Semarang, Jawa Tengah.

Chief Executive Officer Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memakmurkan masjid sehingga perannya dapat semakin vital di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya dengan melibatkan peran teknologi digital.

"Oleh karena itu dalam pelatihan masjid ini kami memperkenalkan aplikasi Smart Masjid. Teknologi ini kami kembangkan sebagai fasilitas untuk mengatur keuangan masjid secara praktis dan akuntabel," katanya.

Aplikasi berbasis android ini nantinya menjadi sarana digital dalam penerimaan donasi pelaporan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Disamping itu, Smart Masjid dapat digunakan untuk mengkampanyekan program masing-masing masjid.

Bersamaan dengan pelatihan ini, Bank Muamalat juga menginisiasi pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) guna memberikan payung hukum kepada masjid dalam pengumpulan zakat.

Dalam pelatihan ini Bank Muamalat sekaligus menjelaskan mengenai program kemitraan referensi haji, pendirian Gerai Muamalat dan program BPJS Ketenagakerjaan bagi marbot. Khusus program BPJS Ketenagakerjaan, Bank Muamalat akan membayarkan preminya selama satu tahun penuh.

Pelatihan masjid ini terselenggara berkat kerjasama antara Bank Muamalat, Baznas Kota Semarang, Pemkot Semarang dan Dewan Masjid Indonesia. Program ini mendapatkan penghargaan sebagai The Best Indonesia’s Corporate Social Inisiative Award 2018 kategori Social Marketing & CRM dari Majalah MIX Marcomm bulan Agustus lalu.

Memakmurkan Masjid di Era Digital Ala Bank Muamalat

Baca Juga :